Tanjungbalai | Jumat (10/11/2023), Segenap aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023. Agenda ini merupakan instruksi dari Sekretaris Mahkamah Agung dengan berdasarkan surat Nomor 3389/SEK/HM3.1.1/XI/2023 tertanggal 07 November 2023 yang merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023 perihal Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023.
Upacara berlangsung tepat pukul 08.00 wib diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional serta seluruh aparatur pada Pengadilan Agama Tanjungbalai di Halaman Pengadilan Agama Tanjungbalai. Peringtan hari Pahlwan tahun 2023 bertemakan “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Masing-masing petugas upacara mengambil tempat di Halaman PA Tanjungbalai. Kali ini, YM Deni Purnama, Lc., MA.Ek., selaku Hakim PA Tanjungbalai bertindak sebagai Inspektur Upacara. Selanjutnya Bapak Amat Arfan sebagai komandan, protokoler oleh Ibu Helpida Samosir, S.H.I., serta petugas pengibaran bendera sang merah putih oleh Staff Kesekretariatan. Mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara dan dilanjutkan dengan Pembacaan Pembukaan UUD’45 yang dibacakan oleh Bapak Fahrul Rozi beserta dengan pembacaan pesan-pesan pahlawan.
Dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan kali ini Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Sosial R.I. yang mengingatkan tentang Semangat para pahlawan yang telah berkorban untuk Indonesia merdeka. Tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpang beragam mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Hal ini merupakan tantangan bagi penerus bangsa untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan tersebut dapat ditaklukkan dengan bekal semangat para pahlawan yang telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan.
Upacara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Agustira Sitorus, S.H. Upacara berakhir dengan khidmat dan tertib.