Berdasarkan surat dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik indonesia Nomor 2151/SEK/KU.01/10/2021 tentang Kegiatan Launching Aplikasi e-BIMA (Electronic Budgeting Implemetation Monitoring and Accountabilty). Ketua PA Tanjungbalai (Rosyid Mumtaz, S.H.I.,M.H) Panitera PA Tanjungbalai ( Armiwati Nasution, S.H) , dan Sekretaris PA Tanjungbalai (Supriono, S.H) mengikuti kegiatan Launching Aplikasi E-Bima (Electronic Budgeting Implementation Monitoring and Accountability) secara daring oleh Pimpinan Mahkamah Agung pada Senin, 11 Oktober 2021.

Dalam sambutan tersebut Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. menyampaikan: “E-BIMA merupakan suatu sistem yang dibangun sebagai sarana bantu untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara, keuangan perkara, dan uang titipan pihak ketiga. Sehingga dapat memudahkan para Pimpinan satuan kerja untuk melakukan pengawasan dan monitoring secara akurat dan real time. Dimana aplikasi tersebut sebagai suatu terobosan untuk meningkatkan dan memudahkan proses pengawasan pada satuan kerja di Mahkamah Agung, ”kata beliau.

“Kehadiran E-BIMA juga dimaksudkan untuk membantu mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Dengan tiga fungsi, yakni pertama mitigasi pelaporan keuangan untuk mengurangi risiko-risiko dalam pelaporan keuangan yang tidak sesuai dengan standar pelaporan. Kedua, menjadi dasar bagi pimpinan satuan kerja dalam mengambil keputusan terkait dengan pengelolaan dan perubahan Pagu Anggaran. Ketiga sebagai dasar bagi pimpinan dalam menerapkan penilaian kinerja pengelolaan anggaran berbasis reward and punishment, ”tutur Ketua MA RI.

“Guna merealisasikan fungsi tersebut, beliau menjelaskan E-BIMA telah dibekali dengan 6 (enam) fitur utama, yaitu, Pagu alokasi anggaran yang menyajikan data mutakhir Pagu Anggaran Mahkamah Agung dan setiap satuan kerja di empat lingkungan peradilan. Lalu, realisasi DIPA yang menampilkan data realisasi anggaran secara berkala dan realtime; realisasi PNBP guna memantau penerimaan dan realisasinya; capaian kinerja seluruh satuan kerja dalam pengelolaan anggaran; perbendaharaan yang mencakup data pertanggungjawaban UP secara berjenjang; serta Keuangan perkara yang memuat menu terkait kondisi rekapitulasi keuangan perkara. Aplikasi e-BIMA merupakan hasil karya putra putri terbaik Mahkamah Agung, ” pungkas beliau. (RA)