Berita Terbaru

The latest news from the Joomla! Team

 

Tanjungbalai – 29 Juli 2019, Apel Senin Pagi di Pengadilan Agama Tanjungbalai memang merupakan sebuah rutinitas wajib yang selalu diikuti oleh warga PA Tanjungbalai mulai dari Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional hingga PPNPN. Pembina Apel dan petugas sulalu dijadwalkan secara bergiliran, dan jadwal petugas untuk senin pagi ini adalah: Nur Hamid, S.Ag., M.H. (Wakil Ketua PA Tanjungbalai) sebagai Pembina Apel, Sukirno, S.H. (Kasubbag Kepegawaian) sebagai Protokol Apel dan Amat Arpan (Security) sebagai Komandan Apel.

 

Di dalam amanatnya pagi ini, Wakil Ketua menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai masih tetap semangat dan dapat mengikuti apel senin pagi. Banyak hal yang harus dipersiapkan di penghujung bulan Juli ini, seperti halnya mempersiapkan diri melaksanakan tugas sehari-hari, membuat laporan bulananan hingga memperbaiki apa saja yang telah menjadi catatan dari pembinan oleh KPTA Medan kamis (25/07/19) lalu, mari sama-sama kita benahi bersama, seperti pesan KPTA untuk memaksimalkan kinerja, menjadikan hari ini menjadi esok hari, merubah budaya kerja.

Pada kesempatan apel pagi yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut beliau juga meyampaikan tentang penilaian rutin SIPP yang dirilis pada Jum’at (26/07/19) lalu Pengadilan Agama Tanjungbalai mendapatkan nilai yang kurang maksimal dikarenakan kesalahan jaringan (trouble) sehingga upload putusan time-out dan gagal yang pada akhirnya membuat peringkat PA Tanjungbalai terjun bebas, namun sampai saat ini tim IT SIPP tetap berkerja secara maksimal menuntaskan permasalahan tersebut. Beliau juga menyampaikan mengenai evaluasi-evaluasi atas pembinaan KPTA Medan akan dibahas lebih lanjut setelah ini di ruang rapat/sidang Pengadilan Agama Tanjungbalai pukul 09.00 WIB.

Apel pagi diakhiri dengan laporan komandan apel dan penghormatan umum kepada Pembina Apel. (admin)

 

Kamis tanggal 25 Juli 2019, sekitar pukul 16.00 WIB Pengadilan Agama Tanjungbalai mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh Rombongan PTA Medan yang terdiri dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Dr. H. M. Syarif Mappiasse, S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Drs. H. Ahsin Abdul Hamid, S.H., dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Medan Drs. Kurtubi, M.H. Dalam kunjungan tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan beserta rombongan disambut dan diterima Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai dengan penuh haru dan bahagia. Sebelum melakukan pembinaan, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan beserta rombongan menyempatkan diri melihat-lihat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) “mini” yang dimiliki Pengadilan Agama Tanjungbalai beserta fasilitas pelayanan publik lainnya.

 

Setelah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan beserta rombongan selesai melihat kondisi dan keadaan kantor Pengadilan Agama Tanjungbalai, acara dilanjutkan dengan pembinaan kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, hingga para PPNPN.

 

Pembinaan yang dilaksanakan di ruang sidang utama tersebut dimulai pukul 16.20 WIB dibuka dan dipandu langsung oleh Eldi Harponi, S.Ag., M.H. Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai. Dalam pembukaannya, Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai menyatakan merasa senang karena sebagai anak (PA Tanjungbalai) diberikan bimbingan dan arahan (wejangan) oleh orang tua yang adalah PTA Medan yang kesemuanya itu bertujuan demi mewujudkan peradilan yang agung.

Dalam arahannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan menyampaikan poin penting antara lain:

  • Salah satu program unggulan Mahkamah Agung RI adalah e-court, dan dalam Laporan Tahunan MARI disebutkan dalam era digital MARI berkeinginan sistem persidangan dapat dilakukan secara elektronik. Pada saat pertemuan dengan Dirjen Badilag, beliau menghimbau kepada PTA Medan untuk menargetkan setiap PA se-Sumatera Utara agar e-court minimal 1 perkara, agar pada Laporan Tahun depan MA RI tidak dipermalukan. Alhamdulillah PA Tanjungbalai sudah terdaftar 2 (dua) perkara e-court.
  • Zona Integritas harus benar-benar dibangun jangan hanya berupa pencanangan dan simbol saja. Mengenai Radius Perkara harus transparansi dan dapat diketahui dengan mudah oleh para pengunjung. Alur perkara juga harus tertera jelas dari mulai pendaftaran hingga akhir persidangan.
  • Kebersihan harus dijaga, terutama kebersihan toliet umum. Untuk cleaning service harus full-time tersedia dari pagi hingga sore.
  • Akreditasi Penjaminan Mutu agar dipersiapkan dan semuanya direvisi belum turun tim surveillence APM pada bulan September 2019.
  • Setiap aparatur peradilan agama harus berprinsip : “jadikan hari esok menjadi hari ini”, harus ada perubahan pola fikir (mind-set) untuk berkerja dengan cepat, tepat dan tidak menunda-nunda.
  • One day minute, one day publish agar jangan dilalaikan karena semuanya akan terlihat di penilaian SIPP yang dirilis setiap minggunya.
  • Hati-hati dalam membuat amar putusan, karena amar putusan tidak dapat direnvoi, untuk memperbaiki putusan tidak bida dilakukan di tingkat pertama, akan tetapi dengan Banding, Kasasi atau PK.
  • Untuk perkara verstek panggilan untuk Tergugat cukup 2x, jika setelah 2x pihak T tidak hadir persidangan, segera diputus.
  • Website harus terus aktif. Dan minimal 2x pagi dan sore untuk terus dipantau karena sering ada informasi penting yang mendesak.
  • Setiap aparatur peradilan wajib untuk menerapkan 3 S (Senyum, Salam, Sapa) dan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
  • Apel senin pagi dan jum’at sore tetap dilaksanakan.
  • SIKEP harus terus diupdate .

Tak lupa KPTA Medan mengajak dan mengingatkan kepada seluruh warga Peradilan untuk menjaga etika bermedia sosial. Karena Sumatera Utara (Medan) adalah 5 besar di Indonesia sehingga sangat diperhatikan, untuk itu diminta kepada Aparat Peradilan untuk jangan mempermalukan Medan. “Santun dalam berkata, bijak berkarya” nasehat beliau.

Diakhir pembinaan KPTA, WKPTA serta Panitera PTA Medan berpesan agar saling berkerja sama dan menjaga keharmonisan, terutama untuk 4 pilar Pengadilan yaitu Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris, karena seluruhnya memiliki Job Description agar pelaksanaan tugas sehari-hari berjalan baik dan lancar, jangan sampai terjadi benturan sehingga dapat memicu perpecahan.

 

Sekitar pukul 17.40 WIB, acara pembinaan oleh KPTA Medan ditutup oleh Ketua PA Tanjungbalai dengan mengucapkan terimakasih atas kunjungan, bimbingan dan nasehat yang telah diberikan. Semoga dengan kunjungan ini diharapkan dapat memberi motivasi semangat kepada warga PA Tanjungbalai untuk bekerja dengan lebih maksimal. Segala masukan, arahan dan bimbingan yang diberikan akan dilaksanakan  demi kebaikan dan kemajuan PA Tanjungbalai kedepannya. (admin)

Tanjungbalai – Rabu, 24 Juli 2019 tepatnya pukul 08.30 WIB bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Tanjungbalai adakan Rapat persiapan untuk menyambut kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Dr. H, M. Syarif Mappiase, S.H., M.H. beserta rombongan untuk melakukan pembinaan yang dikabarkan akan tiba di Pengadilan Agama Tanjungbalai pada hari Kamis 25 Juli 2019.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Eldi Harponi, S.Ag,. M.H. didampingi oleh Nur Hamid, S.Ag., M.H., sebagai Wakil Ketua dan Armiwati Nasution, S.H., sebagai Panitera dengan dihadiri oleh seluruh jajaran hakim, kepaniteraan, kesekretariatan hingga PPNPN.

Seperti biasanya, rapat dibuka oleh Panitera Pengadilan Agama Tanjungbalai dengan membaca basmalah. Dilanjutkan dengan arahan oleh Ketua, Wakil Ketua serta Panitera.

 

Dalam arahannya Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai menyampaikan beberapa poin penting antara lain:

  • Terima kasih kepada semua pihak yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka kedatangan tamu dari PTA Medan yang akan melaksanakan pembinaan esok hari.
  • Mungkin dalam segi penilaian saat ini, Pengadilan Agama Tanjungbalai masuk zona aman karena poin penting seperti PTSP, SIPP, ZI serta APM sudah berjalan, akan tetapi tentunya kita jangan merasa puas dulu karena banyak yang masih perlu kita persiapkan untuk penyempurnaan ke depannya.
  • Permasalahan kebersihan kantor, seperti ruang tunggu, ruang kerja masing-masing tolong diperhatikan karena kita semua orang Islam cinta dengan kebersihan.
  • Kepada unit kerja seperti umum dan keuangan agar dipersiapkan data-data yang pada umumnya akan diperiksa oleh Tim PTA Medan.
  • Kepada Petugas PTSP harap mengutamakan keseragaman dalam penampilan dan pakaian karena PTSP adalah lini terdepan yang merupakan wajah pengadilan.
  • Kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai tanpa terkecuali diwajibkan untuk menerapkan budaya 3S dan 5R.

Selanjutnya Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Nur Hamid, S.Ag., M.H. menyampaikan poin penting sebagai berikut:

  • Mohon kepada seluruh warga Pengadilan Agama Tanjungbalai untuk tetap mengutamakan kedisiplinan, contoh kecil yang sering membuat kita lalai adalah menggunakan sandal bukan pada saat istirahat/waktu sholat. Selama jam kerja wajib menggunakan sepatu.
  • Untuk keseragaman pakaian, mohon kepada Kepegawaian diatur penggunaannya dan jadwalnya.
  • Instrument-instrumen informasi dan pengaduan sudah ada, mohon diperbanyak dan diletakkan di atas meja sehingga mudah untuk didapatkan.
  • Sesuai dengan SK dari Dirjen Badilag, jika personil tidak mencukupi Infromasi dan Pengaduan diperbolehkan untuk digabung.
  • Seperti yang diketahui Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan adalah koordinator Pengawasan di tingkat Banding, oleh karena itu Laporan Pengawasan (Hawasbid) harap dipersiapkan dan sudah terjilid dan disempurnakan.
  • Untuk bagian Kepegawaian, absensi dirapikan dan dikumpulkan meskipun mesin finger print sedang rusak sebaiknya dipasang saja.
  • Job Description belum pernah terlihat, mohon kepada Kepegawaian untuk membuat urai tugas masing-masing Pegawai

Sementara Panitera Pengadilan Agama Tanjungbalai, Armiwati Nasution, S.H. memberikan tambahan antara lain:

  • Tambahan untuk bagian Kepegawaian, harap pembaharuan SK terhadap petugas Meja PTSP berdasarkan personil yang terbaru dengan lampiran uraian tugasnya.
  • Saat ini Panitera Muda Hukum, Abu Hasan Asy’ari sedang menjalankan Cuti Besar dikarenakan menjalankan ibadah haji. Oleh sebab itu mohon kepada Petugas Husni Asfari, S.Kom menanggungjawabi arsip dengan memasukkan berkas perkara yang telah putus dan minutasi ke dalam box di ruang arsip, jangan sampai jadi temuan PTA Medan.

Selanjutnya diberikan kesempatan kepada seluruh peserta rapat yang hadir untuk menyampaikan saran, tanggapan, keluhan dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Rapat kemudian ditutup dengan bersama-sama membaca hamdalah. (Admin)

Tanjungbalai – Senin tanggal 22 Juli 2019, pukul 14.00 WIB Pengadilan Agama Tanjungbalai menerima Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Royal Kisaran untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang pelaksanaannya berlangsung selama 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal 22 Juli 2019 s.d  24 Agustus 2019.

 

Berikut ini nama-nama Mahasiswa/i STMIK Royal Kisaran yang berkesempatan KKL di Pengadilan Agama Tanjungbalai :

  1. Miftahul Husnah (Perempuan)
  2. Muhammad Aulia Alwi (Laki-laki)
  3. Siti Aminah (Perempuan)
  4. Syafrie Syahriel (Laki-laki)
  5. Rian Sulaiman (Laki-laki)

Mahasiswa yang berjumlah 5 (lima belas) orang tersebut berada pada semester VII (tujuh) di STIMK Royal Kisaran dengan Program Studi S1 Sistem Komputer dengan didampingi Nofriadi, S.Kom., M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, diterima oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Eldi Harponi, S.Ag., M.H., efektif melaksanakan magangnya (KKL) sejak saat itu.

Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai dalam sambutannya menyatakan secara resmi menerima Mahasiswa/i STMIK Royal Kisaran yang berjumlah 5 (lima) orang yang akan melakukan KKL selama 1 (satu) bulan di Kantor Pengadilan Agama Tanjungbalai. Ketua mengharapkan kepada Mahasiswa/i yang akan melakukan KKL untuk bersungguh-sungguh, disiplin, dan patuh kepada peraturan yang ada pada Kantor Pengadilan Agama Tanjungbalai terutama jam masuk dan jam pulang pada Pengadilan Agama Tanjungbalai. Setelah acara ramah tamah, acara ditutup dengan ucapan Alhamdulillah.

Sebagai informasi tambahan, Pengadilan Agama Tanjungbalai rutin menerima Mahasiswa/i magang dari sekolah maupun perguruan tinggi setiap tahunnya agar terjalin silaturrahmi dan hubungan baik dengan institusi terkait. ( Admin).

 

Tanjungbalai – Senin, 22 Juli 2019 Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Bhakti Adhyaksa Ke-59 di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Jalan Jend. Sudirman Km. 2 Tanjungbalai.

Turut berkesempatan hadir pada acara tersebut Walikota Tanjungbalai, H.M. Syahrial, S.H., M.H. bersama wakilnya Drs. Ismail, Kepala Kejakasaan Negeri Tanjungbalai Asahan, Ketua PN Tanjungbalai, Kapolres Tanjungbalai, Ketua DPRD Tanjungbalai bersama tokoh masyarakat, agama dan pemuda serta para undangan lainnya.

Dalam rangkaian Hari Bakti Adhiyaksa ke 59 tahun ini, Kejakaan Negeri Tanjungbalai Asahan menggelar sejumlah kegiatan seperti pembersihan lingkungan, penanaman pohon (penghijauan), jalan santai, donor darah hingga mengadakan sunat/khitan missal.

Dan berdasarkan informasi yang didapat Kajari Tanjungbalai Asahan, Zullikar Tanjung, S.H., M.H. mendapatkan promosi jabatan menjadi Asisten Pengawas (Aswas) di Kejati Banda Aceh.

 

Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Eldi Harponi, S.H., M.H. saat dikonfirmasi menyampaikan “Selamat dan sukses acara HUT bhakti Adhyaksa Ke-59. Semoga Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai semakin berkembang dan maju kedepannya dan semoga Bapak Kajari Tanjungbalai Zullikar Tanjung, S.H., M.H. semakin sukses ditempat yang baru serta diberikan kesehatan,” ujar beliau kepada tim redaksi. (admin)

Statistik
531683
Users Today : 152
This Month : 5315
Total Users : 531583
Who's Online : 24
Your IP Address : 18.118.32.6