Berita Terbaru

The latest news from the Joomla! Team

Tanjungbalai, Senin 27 Mei 2019 M/22 Ramadhan 1440 H bertempat di Ruang Tunggu Pengadilan Agama Tanjungbalai Jalan Jend. Sudirman Km 5,5 Sijambi, Keluarga Besar Pengadilan Agama Tanjungbalai mengadakan buka puasa bersama serta sholat maghrib, isya dan taraweh berjamaah sekaligus dirangkai dengan arisan bulanan KBI Tanjungbalai. Kegiatan Buka Bersama yang rutin dilaksanakan setiap bulan ramadhan ini menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan solidaritas antar pegawai beserta keluarganya.

Acara dimulai pukul 17.30 WIB dan dibuka oleh Eldi Harponi, S.Ag., M.H. selaku Ketua PA Tanjungbalai dan dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah hingga menjelang adzan maghrib yang saat itu diisi oleh Drs. H. Badaruddin Munthe, S.H., M.H dan ditutup dengan do’a yang saat itu dibawakan oleh Abu Hasan Asy’ari, S.Ag.

Ketua PA Tanjungbalai dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk mempererat jalinan silaturahmi antar Aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai serta keluarga besar Pengadilan Agama Tanjungbalai.

“Buka puasa bersama seperti ini adalah momen yang ditunggu-tunggu, mampu menjalin silaturahmi agar terjalin komunikasi yang baik antar pimpinan, Aparatur Pengadilan dan seluruh keluarga besar PA Tanjungbalai sehingga dengan kegiatan ini, kita jalin keakraban dan kekompakan dalam bingkai kebersamaan” ungkapnya.

Setelah selesai acara buka puasa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sholat isya’, taraweh dan withir berjamaah yang dilaksanakan di Mushalla Nurul Qadha Pengadilan Agama Tanjungbalai dengan imam Mukhlis Pulungan, S.Ag., M.H. diiringi oleh bilal M. Rafli Hasan Sagala dan M. Razli Hasan Sagala.

Momen keakraban selanjutnya adalah arisan bulanan KBI antar ibu-ibu Pengadilan Agama Tanjungbalai. Di mana pada kesempatan tersebut, banyak membicarakan kebijakan yang akan dilaksanakan kedepannya. Tak lama kemudian acara ditutup dengan sesi dokumentasi foto bersama antar ibu KBI Pengadilan Agama Tanjungbalai. (admin)

Tanjungbalai – Di hari ke 22 bulan ramadhan 1440 H ini, Pengadilan Agama Tanjungbalai menggelar acara penyaluran zakat kepada para mustahik bertempat di ruang tunggu Pengadilan Agama Tanjungbalai, Senin (27/05/2019).

Acara dimulai dengan sambutan dari pembawa acara Amat Arfan, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua BKM Nurul Qadha Pengadilan Agama Tanjungbalai, Khairul, S.H. sebagai Penanggungjawab Pengumpulan dan Pengelolaan Zakat Profesi Aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai. Dilanjutkan dengan sepatah dua kata dari Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Eldi Harponi, S.Ag., M.H diteruskan dengan do’a oleh Drs. H. Badaruddin Munthe, S.H, M.H. dan penyerahan zakat kepada para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat).

Kegiatan ini sendiri terlaksana atas terkumpulnya zakat hakim dan seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tanjungbalai (muzakki) yang berjumlah 16 orang dan disalurkan kepada 30 Mustahiq yang merupakan masyarakat (tetangga) sekitar Pengadilan Agama Tanjungbalai berupa uang tunai dan beras sebanyak 5kg.

Khairul, S.H., sebagai ketua BKM Nurul Qadha Pengadilan Agama Tanjungbalai mengungkapkan dalam sambutannya “Bahwa kegiatan ini adalah agenda rutin Pengadilan Agama Tanjungbalai yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan penyerahan zakat sebanyak 15% dari keseluruhan zakat profesi yang terkumpul dari Hakim dan Pegawai sebanyak 16 orang muzakki dan disalurkan kepada tetangga Kantor Pengadilan Agama Tanjungbalai. Walaupun kita jarang bertegur sapa, semoga silaturrahmi kita tetap terjaga”.   

Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai sendiri dalam menyampaikan sambutannya mengatakan “Acara ini sendiri adalah momen dan kesempatan warga Pengadilan Agama Tanjungbalai untuk bertatap muka dan menjalin tali silaturrahmi dengan para tetangga kantor Pengadilan Agama Tanjungbalai. Mungkin selama ini belum sempat bertegur sapa dan bertutur kata dikarenakan kesibukan masing-masing. Namun penyaluran zakat ini adalah merupakan tali asih kepada tetangga, wujud nyata bahwa kita bersaudara dan mohon untuk diterima sedikit rezeki dari kawan-kawan PA Tanjungbalai”.

Dan atas nama Ketua BKM Nurul Qadha PA Tanjungbalai mengucapkan terima kasih kapada Segenap Keluarga Besar Pengadilan Agama Tanjungbalai semoga ini menjadi amal jariah dan di balas oleh Allah SWT. Aamin aamiin ya rabbal aalamiin. (Admin) 

Tanjungbalai (23/05/19) – Alhamdulillah, segala puji serta syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt kita telah sampai di ramadhan yang ke-18, mudah-mudahan kita telah cukup beramal sholeh di hari-hari yang lalu dan mampu meraih lebih banyak lagi amalan-amalan baik lainnya di sisa bulan ramadhan ini. Seperti biasa, sebagai agenda rutin Pengadilan Agama Tanjungbalai di bulan penuh berkah ini adalah tausyiah atau ceramah singkat yang dilaksanakan Aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai secara bergiliran, dan  tanggal 23 Mei 2019 yang bertepatan dengan 18 Ramadhan 1440 H,  tausyiah disampaikan oleh Mukhlis Pulungan, S.Ag., M.H., Sekretaris Pengadilan Agama Tanjungbalai dengan pembawa acara Julham Efendi Ginting, S.H. Kali ini tema yang diambil adalah tentang “Sabar”.

Beliau menyampaikan “Salah satu nama Ramadhan adalah syahrush shabr. Bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ

“Puasa itu separuh kesabaran” (HR. Tirmidzi)

Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa. Dan Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar.

Bahwa Ulama mengkategorikan kesabaran pada 3 hal :

  1. Sabar terhadap Nikmat, sebagai contoh ketika seorang mendapatkan nikmat berupa jabatan, ia bukan hanya perlu bersyukur akan tetapi harus bersabar pula dalam menjalankankan jabatannya, sehingga jika ada yang mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya. Karena kesabaran itu bermakna juga menahan diri.
  2. Sabar terhadap Musibah.

Yaitu saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakan sabar.

  • Sabar terhadap Ibadah. Shalat, Puasa, Zakat adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah. Artinya seorang mukmin harus sabar menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun perintah itu berat dan dibenci oleh nafsunya.

Seorang mukmin harus tetap taat pada hal-hal yang telah diwajibkan baginya meskipun banyak hal yang merintangi.  Saat semua upaya telah dilakukan, saat ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal.

Maka barangsiapa yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan pengakuan/sertifikat bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Seseorang yang telah sabar, ia akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat-Nya, perlindungan-Nya, pertolongan-Nya, dan ridho-Nya. Adapun dzat Allah tidak sama  dengan makhluk-Nya. Allah SWT berfirman :

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah : 153)

Semoga di bulan Ramadhan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan dikuatkan kesabaran kita oleh Allah SWT. (admin)

Tanjungbalai, 22 Mei 2019 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1440 H, Pengadilan Agama Tanjungbalai adakan tausyiah atau ceramah singkat yang merupakan kegiatan rutin bulan ramadhan setiap tahunnya yang dilaksanakan para aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai selepas sholat dzuhur berjamaah. Kali ini yang mendapatkan giliran memberikan tausyiah adalah Eldi Harponi, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai dengan pembawa acara Khairul, S.H. dan pada kesempatan tersebut beliau menceritakan kisah dan hikmah mengenai bulan Ramadhan. Alkisah, pada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah. Pagi hari sebelum berangkat, Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya, “Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terinjak yang ada di sungai itu. Akan tetapi jangan ada yang melihat apa benda tersebut. Simpan dan lihatlah ketika kita sampai ditujuan nanti.” Ketika malam tiba, pasukan Raja Zulkarnain melintasi sungai, ada 3 golongan prajurit. Golongan pertama mengambil ala kadarnya yang terinjak di sungai, sekadar mengikuti perintah raja. Golongan kedua mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai sehingga kantongannya penuh dan rela kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan. Sementara golongan ketiga tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu dan hanya akan memberatkan perjalanan saja. Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pada pagi hari, Raja Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, apa yang mereka dapatkan semalam? Ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian. Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan.  Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia karena apa yang ia dapatkan. Sedangkan Prajurit yang tidak mengambil apa-apa amat sangat menyesalinya. Kisah di atas mengandung pelajaran penting bagi kita yang saat ini sedang berada di bulan Ramadan. Bulan suci yang di dalamnya banyak sekali keberkahan. Tak jauh beda dengan para prajurit dalam kisah di atas, kita pun memiliki 3 pilihan :
  1. Melewati Ramadan dengan mengambil keberkahan ala kadarnya.
  2. Melewati Ramadan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, yaitu dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.
  3. Atau Melewati Ramadan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun. Karena sesungguhnya ia adalah golongan orang-orang yang merugi.
Semoga kita termasuk golongan prajurit atau hamba Allah yang memperoleh keberkahan Ramadhan dan pada akhirnya mampu meraih predikat takwa. (admin)

Tanjungbalai, 18 Mei 2019 bertepatan dengan 13 Ramadhan 1440 H bertempat di Masjid Muhtadi Jalan Pasir Raya Lk. VII Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung, Pemerintah Kota Tanjungbalai melaksanakan Acara Kunjungan Safari Ramadhan yang dihadiri oleh Walikota Tanjungbalai, H. M. Syahrial, S.H., M.H. beserta rombongan safari ramadhan yang terdiri dari unsur Forkopimda beserta jajarannya yang salah satunya adalah Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai, Eldi Harponi, S.Ag., M.H.  

Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi agenda rutin Pemko Tanjungbalai setiap tahunnya dibulan suci ramadhan, safari ramadhan tahun ini Pemko Tanjungbalai memusatkan lokasi Safari di Kecamatan Teluk Nibung terdiri dari 12 Masjid/Musholla.


Penyerahan bantuan kepada BKM Masjid Muhtadi Teluk Nibung oleh Walikota Tanjungbalai didampingi oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai

Kegiatan ini dimulai dengan para rombongan Tim Safari Ramadhan melaksanakan sholat isya, tarawih dan witir berjama’ah bersama dengan Para Jamaah di Mesjid Muhtadi selanjutnya pemberian ceramah keagamaan yang saat itu diisi oleh Ustadz Hazarul Aswad, S.Pd.I. dilanjutkan dengan doa bersama dan kemudian dalam Kesempatan tersebut Wali Kota H. M. Syahrial, S.H., M.H. didampingi oleh Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai bersama Danramil Teluk Nibung dan Camat Teluk Nibung menyerahkan bantuan kepada Pengurus Masjid Muhtadi berupa loudspeaker aktif, gula, teh, dan kopi yang langsung diterima oleh ketua BKM Masjid Muhtadi.

Sesi foto bersama Tim Safari Ramadhan Tanjungbalai di Masjid Muhtadi Teluk Nibung

Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi yakni foto bersama Tim Safari Ramadhan dan BKM Masjid Muhtadi serta seluruh jamaah yang hadir pada saat itu. (admin)

Statistik
527697
Users Today : 623
This Month : 1329
Total Users : 527597
Who's Online : 30
Your IP Address : 66.249.77.229